Bupati Poso: Covid-19 Jangan di Politisir

Menanggapi berbagai kritikan, Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang menyampaikan, “Perlu diketahui bersama,bahwa wabah ini melanda dunia dan secara nasional, pemerintah pusat hingga daerah bekerja keras menekan wabah ini,” jelas Verna.
Bupati mengingatkan, kalau kita peduli, kasihan dengan masyarakat, jangan mempolitisir Covid, tapi silahkan berikan bersumbangsih untuk masyrakat banyak, dengan memberikan sembako, beri vitamin, dll.
Mari bersama - sama bantu pemerintah, bergotong royong, berikan teladan, bukan menghakimi atau mengeluarkan statemen menerka-nerka keadaan, kata Bupati Verna kepada media. Jumat, ( 30/07/21).
Baca Lainnya :
- Poso Kembali raih Predikat WTP Atas LKPD Tahun 20200
- Bupati Poso terima Penyerahan simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan 0
- Wabup Poso, Ikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP. Ansor Kabupaten Poso 0
- Bupati Poso, Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala 20210
- KUNKER PERDANA BUPATI POSO, PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN RUMAH PASCA BENCANA0
Mantan anggota DPR RI dua periode itu mengatakan, politik itu sifatnya harus membangun, bukan menghakimi tanpa tahu fakta. “Silahkan berbuat sesuatu untuk masyarakat, bukan hanya berkoar-koar di media,” cetusnya.
Perlu diketahui, jelas Bupati Verna, bahwa Kabupaten Poso merupakan daerah strategis yaitu daerah transit, pintu dari beberapa kabupaten dan lintas propinsi. Bersyukur “Kita sejauh ini masih bisa bertahan di level tiga dengan rentannya Kabupaten Poso". Masing-masing daerah memiliki wilayah strategis yang berbeda, serta alat ukur pamdemi yang berbeda pula. Jadi, jangan pernah membandingkan Kabupaten Poso dengan daerah lain dalam penanganan covid 19. Pemerintah Kabupaten Poso sampai saat ini sudah kerja mati-matiaan dalam menghadapi bencana ini.
“Atasi pandemi ini bukan sulap, bukan sihir, perlu penanganan yang sangat kompleks. Semua mati-matian bekerja untuk penanganan Covid ini, bencana jangan di politisir,” terang Bupati Verna.
Selanjutnya, Bupati Verna menjelaskan bahwa dirinya saat ini sedang menjalani Isolasi mandiri atau Isoman, setelah kontak erat dengan ajudannya yang positif terpapar Covid-19.
“Kalau kami keluyuran nanti malah dibilang sok jago, mau menularkan ke masyarakat, itu kan bisa membahayakan orang,” tegasnya.
Hari ini, Kami akan selesai menjalani isoman dan baru bisa turun lapangan 1-2 hari kedepan,” tutupnya.
