BAJU ADAT SUKU BADA DIKENAKAN OLEH PANGLIMA TNI BERSAMA IBU, BUPATI VERNA SANGAT BANGGA

Poso, 14 Mei 2022 - Kunjungan kerja Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, SE, MSc, M.Phill, Ph.D ke Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso menarik perhatian banyak kalangan masyarakat sekaligus membanggakan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Poso hal tersebut berkaitan dengan baju adat suku Bada.

Dari sekian banyak baju adat yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, baju adat suku Bada yang berasal dari Kabupaten Poso menjadi pilihan utama untuk dikenakan oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa bersama ibu Hetty Andika Perkasa pada sesi pemotretan, karena baju adat tersebut tergolong sangat unik dan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi, karena bahan baku kain baju adat tersebut terbuat dari kulit kayu dalam bahasa Bada disebut Ranta atau Fuya. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu yang cukup lama dan unik serta memiliki motif atau corak yang bernilai estetika sangat tinggi serta pewarnaan yang digunakan pada kain baju tersebut semuanya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti damar, getah kayu, kulit kayu, dedaunan yang berada disekitar hutan lembah Bada Kecamatan Lore Selatan & Lore Barat. "Baju dan semua properti yang di kenakan saat ini sangat cantik dan unik, tidak menyangka akan terlihat cantik seperti ini, ungkap ibu Hetty Andika Perkasa".

Baju yang dikenakan oleh Panglima Jendral TNI Andika Perkasa bersama Ibu Hetty Andika Perkasa di desain dan buat oleh seorang maestro budaya adat suku Bada yang bernama Antonius Taula, saat ini berdomisili di Desa Runde, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso. Kain ranta yang berasal dari lembah bada pada tahun 2014 telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Mohammad Nuh, sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Antonius Taula pada Tahun 2018 mendapatkan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisional Kategori Pelestari Tradisi Kulit Kayu dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P.

Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih dari Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang kepada Bapak panglima TNI Jendral Andika Perkasa bersama Ibu Hetty Andika Perkasa yang telah berkenan mengenakan baju adat suku Bada, dikatakan Bupati Poso bahwa hal tersebut merupakan suatu kebanggan bagi pemerintah Kabupaten Poso dan masyarakat adat suku Bada, bapak Panglima TNI bersama ibu karena telah memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Poso untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Tampo bada Kabupaten Poso dikancah nasional maupun internasional, juga akan semakin memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang ada di Kabupaten Poso.

Hadir mendampingi pada acara tersebut Ny. Toto Nurwanto sebagai Ketua Persit Koorcab Rem 132/Tadulako dan Ny. Krisnawati Gusti sebagai Ketua Persit Cabang XXI Dim 1307/Poso.